GT nama inisial korban kekerasan anak di Cipulir, Jakarta Selatan, ternyata bukan satu-satunya korban kekerasan yang dilakukan ibu kandungnya. Diketahui, adik kandung bocah berusia 12 tahun itu, juga kerap dianiaya sang ibu.
Seperti yang dilansir di viva.co.id sekretaris Jenderal Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Erlinda mengatakan, dari hasil penyelidikan KPAI, terungkap, LSR (47 tahun) ibu kandung GT juga melancarkan tindak kekerasan kepada semua anaknya, termasuk GT dan adiknya.
Illustrasi Anak Sembunyi dari ibunya |
Meski tak sampai digergaji lengannya seperti si kakaknya, Erlinda menuturkan, bahwa keadaan adiknya juga mengalami luka lebam-lebam di sekujur tubuhnya.
"Adiknya sama, biru-biru juga badannya. Lebam-lebam. Adik sama kakaknya itu sering digebukin," kata Erlinda.
Erlinda menjelaskan, kini adik GT juga akan segera dievakuasi untuk dibawa ke safe house sama seperti si kakaknya.
"Saya lupa berapa umur adiknya, yang jelas kita mau segera evakuasi juga ke safe house seperti kakaknya. Takut juga mengalami perlakuan buruk dan trauma," kata Erlinda.
Apakah pantas seorang ibu seperti ini ?
Demikian artikel tentang Sadis, Ibu Gergaji Tangan Anak Kandungnya Sendiri ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Sadis, Ibu Gergaji Tangan Anak Kandungnya Sendiri ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.